Mengapa Harus Ada Motivator Di Sebuah TBM?
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan salah satu sarana penting dalam meningkatkan budaya literasi di Indonesia. TBM tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran, diskusi, serta pemberdayaan masyarakat.
Namun, banyak TBM yang aktivitasnya kurang berjalan maksimal karena keterbatasan sumber daya manusia maupun motivasi masyarakat untuk datang dan membaca.
Di sinilah peran motivator di sebuah TBM menjadi penting. Motivator bukan hanya sekadar pemandu, tetapi juga penggerak semangat agar masyarakat lebih tertarik, terlibat, dan menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Artikel ini akan membahas mengapa sebuah TBM sebaiknya memiliki motivator dan apa dampak positifnya bagi perkembangan literasi.
![]() |
Gambar: freepik |
Mengapa Harus Ada Motivator Di Sebuah TBM?
Apa Itu Motivator di TBM?
Motivator di TBM adalah individu yang berperan sebagai penggerak dan pemberi semangat kepada pengunjung TBM, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Mereka bisa berasal dari relawan, pengelola, guru, mahasiswa, hingga tokoh masyarakat yang peduli pada pendidikan.
Motivator memiliki tugas utama untuk:
- Menumbuhkan minat baca masyarakat.
- Memberikan inspirasi bahwa membaca dan belajar itu menyenangkan.
- Membangun suasana TBM yang hidup dan interaktif.
Mengapa TBM Membutuhkan Motivator?
1. Meningkatkan Minat Baca Masyarakat
Tidak semua orang memiliki motivasi untuk membaca. Sebagian masih menganggap membaca sebagai aktivitas yang membosankan. Motivator berperan mengubah persepsi ini melalui pendekatan yang menyenangkan, misalnya dengan story telling, games edukasi, atau diskusi ringan.
2. Membantu Menciptakan Lingkungan Literasi yang Positif
TBM yang hanya menyediakan buku tanpa adanya aktivitas tambahan bisa terasa sepi. Kehadiran motivator membuat TBM lebih hidup karena ada interaksi, kegiatan rutin, dan suasana kebersamaan.
3. Menjadi Teladan bagi Pengunjung
Motivator yang aktif membaca, berdiskusi, dan berbagi ilmu akan menjadi role model bagi pengunjung TBM. Keteladanan ini penting, terutama bagi anak-anak dan remaja, agar mereka terdorong mengikuti kebiasaan positif.
4. Menghubungkan TBM dengan Masyarakat
Motivator juga berperan sebagai jembatan antara TBM dan masyarakat. Mereka bisa mengajak warga untuk datang, menyebarkan informasi kegiatan, hingga menghubungkan TBM dengan lembaga pendidikan atau komunitas.
5. Memberikan Semangat dalam Proses Belajar
Bagi masyarakat yang kesulitan memahami suatu bacaan atau materi, motivator bisa membantu menjelaskan dengan bahasa sederhana. Dengan demikian, TBM bukan hanya tempat membaca, tetapi juga tempat belajar bersama.
Contoh Peran Motivator di TBM
- Kegiatan Membaca Bersama → motivator memimpin sesi membaca cerita untuk anak-anak.
- Workshop Literasi Digital → membantu masyarakat menggunakan internet secara bijak.
- Diskusi Buku → mengajak remaja membahas buku yang sedang populer.
- Pelatihan Keterampilan → misalnya menulis puisi, membuat kerajinan, atau menulis blog.
Dampak Positif Kehadiran Motivator di TBM
- Meningkatkan kunjungan masyarakat → TBM lebih ramai dan hidup.
- Membangun kebiasaan membaca → masyarakat lebih terbiasa membaca rutin.
- Meningkatkan kepercayaan diri pengunjung → mereka merasa didukung dalam proses belajar.
- Memperkuat citra TBM → TBM tidak hanya sebagai tempat buku, tapi juga pusat kegiatan literasi.
Kesimpulan
Kehadiran motivator di sebuah TBM bukan sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan penting agar kegiatan literasi dapat berjalan efektif. Motivator membantu menggerakkan minat baca, membangun suasana yang positif, serta menjadikan TBM sebagai ruang pembelajaran yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan adanya motivator, TBM dapat berkembang bukan hanya sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat berbasis literasi.
FAQ tentang Motivator di TBM
1. Siapa saja yang bisa menjadi motivator di TBM?
Siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap literasi—guru, mahasiswa, relawan, atau tokoh masyarakat—dapat menjadi motivator di TBM.
2. Apakah motivator di TBM harus dibayar?
Tidak selalu. Ada motivator yang bersifat sukarela, ada juga yang mendapatkan insentif dari pengelola TBM atau dukungan sponsor.
3. Bagaimana cara menjadi motivator di TBM?
Mulailah dengan mengunjungi TBM terdekat, tawarkan diri untuk membantu kegiatan, dan ajak masyarakat melalui kegiatan kreatif.
4. Apa dampak terbesar dari motivator di TBM?
Meningkatkan minat baca, mempererat hubungan masyarakat dengan literasi, dan menjadikan TBM lebih bermanfaat.